6 Hari Penggeledahan SPBU, Kejatisu Belum Temukan Kerugian Negara

    6 Hari Penggeledahan SPBU, Kejatisu Belum Temukan Kerugian Negara
    Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Jalan Jenderal Besar AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

    MEDAN - Kasus penggeledahan SPBU dan gudang penampungan BBM subsidi yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan dibantu oleh personil Kodam l/BB sudah berjalan 6 hari.

    Namun, sampai saat ini, Selasa (12/11/2024) Kejatisu belum bisa memberikan hasil kerugian negara yang ditemukan terkait dengan Penggeledahan itu.

    Fungsioner Humas Kejatisu, Monang Sitohang, SH saat dikonfirmasi perkembangan kasus itu lebih memilih diam.

    Mengutif dari pernyataan 
    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Puspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar menyebut pihaknya tidak mengambil wewenang menangani kasus judi daring (online/judol). Apalagi mengambil tindakan melakukan penggeledahan untuk menyita barang bukti terkait kasus itu. Bantahan itu muncul seusai ramai beredar video dengan narasi penggeledahan ruang staf khusus mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. 

    Lantas, apakah pihak kejaksaan juga berwenang terkait penggeledahan yang belum diketahui kerugian negaranya.

    Sebelumnya, Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W. Ginting, SH, MH didampingi Koordinator Bidang Intelijen Yos A Tarigan, SH, MH saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/11/2024)  membenarkan penggeledahan tersebut dilaksanakan tim dari Kejati Sumut.

    "Benar, tim dari Kejati Sumut melakukan kegiatan  penggeledahan di SPBU Mandala, perusahaan penyalur BBM di Jalan Yos Sudarso dan Gudang Penyimpanan BBM di kawasan Medan Marelan, " kata Adre W Ginting.

    Penggeledahan ini dilakukan, lanjut Adre W Ginting, karena sebelumnya ada dugaan penyelewengan terkait solar subsidi seputaran Pelabuhan Belawan yang melibatkan perusahaan-perusahaan penyalur BBM Non Subsidi.

    "Perkembangan selanjutnya terkait dengan dugaan penyelewengan dan kegiatan penggeledahan ini akan kita sampaikan, " paparnya.

    Adre menambahkan bahwa kegiatan penggeledahan yang dilakukan tim bertujuan untuk melakukan pengembangan dan mencari dokumen serta tempat penyimpanan BBM dan proses pengeledahan berjalan aman dan lancar. Kejaksaan meminta pengamanan dari TNI dalam proses pengeledahan ini.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Penggeledahan SPBU dan Gudang BBM oleh Kejatisu...

    Artikel Berikutnya

    Danau Toba, Keajaiban Dunia di Sumatera...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  
    Susi Andrianis, Pemilik Putratama Group, Dilantik sebagai Wakil Ketua KADIN, Siap Pimpin Transformasi Pertanian Indonesia
    Jurika Fratiwi Dikukuhkan sebagai Ketua Komisi Advokasi Perlindungan Hak Anak dan Perempuan KADIN Indonesia, Luncurkan Program Unggulan
    Sebarkan Data Pribadi Dapat Dipidana, Ini Penjelasannya

    Ikuti Kami